Klasifikasi Bahan Peledak



Tujuan pekerjaan pemboran dan peledakan ialah Memecah atau membongkar batuan padat menjadi material yang cocok untuk dikerjakan dalam proses produksi berikutnya.
Tujuan perencanaan pemboran dan peledakan pada batuan: menghasilkan batuan lepas, yang dinyatakan dalam derajat fragmentasi sesuai dengan tujuan yang akan capai. Hasil peledakan ini sangat mempengaruhi produktivitas dan biaya operasi berikutnya.Fragmentasi batuan dapat dikontrol dengan merubah pola pemboran atau mengatur powder faktor atau menggunakan kombinasi kedua faktor tersebut.Apabila derajat fragmentasi bertambah maka biaya pemboran dan peledakan juga akan bertambah.Fragmentasi yang kecil akan meningkatkan produktivitas, mengurangi keausan dan kerusakan peralatan sehingga menurunkan biaya pemuatan, pengangkutan dan proses selanjutnya. Hal ini juga akan mengurangi secondary blasting.
Untuk mencapai hasil optimal pada pekerjaan pemboran dan peledakan diperlukan pengetahuan: Batuan dan struktur geologi, bahan peledak dan perlengkapannya, teknik peledakan, merencanakan suatu pekerjaan peledakan dan menghitung biaya peledakan.
Batuan dan Bahan Peledak

Kecepatan penetrasi dari mata bor ke dalam batuan. Rock drillability adalah fungsi dari beberapa sifat batuan, seperti: komposisi mineral, tekstur, ukuran butiran, derajat pelapukan dan lain sebagainya.
Rock Blastability:
Tahanan batuan terhadap peledakan dan ini sangat dipengaruhi oleh keadaan batuan. Dalam batuan yang keras dan padat peledakan dapat dikontrol dengan baik. Sedangkan dalam batuan yang banyak celahnya sebagian energi dari bahan peledak hilang ke dalam rekahan dan peledakan susah untuk dikontrol.
Bahan peledak (handak) adalah suatu bahan kimia yang berupa senyawa tunggal atau campurannya yang berbentuk padat atau cair, yang apabila dikenai suatu aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal dapat bereaksi dengan kecepatan tinggi dan akan berubah menjadi bahan-bahan yang lebih stabil yang sebagian atau seluruhnya berbentuk gas dan disertai dengan panas dan tekanan yang sangat tinggi.”

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post