Sistem Tenaga yang terdiri dari power supply equipments, yang telah dihasilkan oleh mesin besar dengan nama prime mover dan distribution equipments. Tujuannya untuk mendukung jalannya kegiatan pada pengeboran. Penggunaan prime mover ditentukan oleh besarnya tenaga pada sumur yang didasarkan pada casing program dan kedalaman sumur.
Sistem Angkat berfungsi memberikan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan rangkaian pipa bor dan peralatan lainnya. Sistem angkat terdiri dari dua bagian utama, yaitu :
Supporting Structure Merupakan konstruksi menara yang ditempatkan di atas titik bor. Fungsi utamanya sebagai penyangga peralatan – peralatan pengeboran dan memberi ruang yang cukup untuk operasi pengeboran.
Drilling tower berfungsi untuk mendapatkan ruang vertikal yang cukup untuk menaikkan dan menurunkan rangkaian pipa bor dan casing ke dalam lubang bor selama operasi pengeboran berlangsung.
Substructure adalah konstruksi kerangka baja sebagai platform yang dipasang langsung diatas titik bor. Tinggi substructure ditentukan oleh jenis rig dan ketinggian blow out preventer (BOP) stack. Rig floor ditempatkan diatas substructure. Berfungsi untuk menampung peralatan – peralatan pemboran yang kecil, tempat berdirinya menara, mendudukkan drawwork, tempat kerja driller, dan rotary helper.
Drawwork Merupakan otak dari unit pengeboran, dimana seorang driller melakukan dan mengatur operasi pengeboran. Drawwork biasanya dihubungkan dengan prime mover dan diletakkan didekat meja putar.
Overhead Tools Merupakan rangkaian sekumpulan peralatan yang terdiri dari crown block, traveling block, hook, dan elevator
Sistem Putar Fungsi utamanya adalah untuk memutar rangkaian pipa bor. Terdiri dari :
Rotary Table Dipasang pada lantai bor dengan posisi tegak lurus traveling block, bagian tengahnya terdapat lubang tempat master bushing dipasang.
Top Drive Adalah peralatan yang digunakan untuk memutar pipa pengeboran. Terdiri dari beberapa bagian, antara lain: main motor, rotating head, gir, link, elevator, dll.
Swivel Berfungsi untuk memberikan kebebasan pada pipa bor untuk berputar, memberikan perpaduan gerak vertikal dengan gerak berputar dapat bekerja bersama – sama, terangkai bersama dengan top drive.
Drill pipe (DP) merupakan rangkaian pipa bor terpanjang (jumlah paling banyak dalam satu rangkaian pipa bor). Drill Collar (DC) berbentuk seperti drill pipe tetapi diameter dalamnya lebih kecil dan diameter luarnya sama dengan diameter luar DP. Sehingga dinding DC lebih tebal dari DP yang berfungsi sebagai pemberat. Bit merupakan ujung dari rangkaian pipa bor yang langsung menyentuh formasi dengan fungsi menghancurkan dan menembus formasi.
Drilling Fluid pengeboran pada mulanya berfungsi sebagai pembawa cutting dari dasar lubang bor ke permukaan. Lumpur pengeboran mempunyai fungsi penting dalam operasi pengeboran, antara lain :
- Mengangkat cutting ke permukaan
- Mengontrol tekanan formasi
- Mendinginkan dan melumasi bit dan drill string
- Memberi dinding pada lubang bor dengan mud cake
- Menahan cutting saat sirkulasi dihentikan
- Mengurangi sebagian berat rangkaian pipa bor
- Mendapatkan informasi (mud logging, sample log)
Post a Comment